Padahal gadis cilik periang itu hanya memiliki keingin tahuan yang besar tentang sesuatu dan dipandang aneh jika dibandingkan dengan temantemanya. Novel dimulai dari lima sahabat yang sedang mondok di sebuah pesantren, kemudian bertemu kembali ketika mereka sudah beranjak dewasa. Biodata yang saya isikan dalam formulir ini benar dan dapat di pertanggung jawabkan. Karena hanya memori maka tetsuko tidak mau mengatakan adalah karangan non fiksi. Buku ini adalah fakta menurut memori masa kecil dari penulis. Beli buku, baca, di pinjam orang, kemudian buku buku sayapun hilang tak tahu rimbanya. Namun setelah beberapa kali menemukan blog buku saat sedang googling, akhirnya sayapun dengan agak malumalu kucing mendaftarkan blog buku saya yang isinya masih seuprit ke daftar blog buku indonesia yang ada di goodreads. Berformat seperti catatan harian dari sudut pandang orang ketiga, penulis berhasil menceritakan hampir detil dari kisah masa kecilnya.
Buku yang menggunakan sudut pandang orang ketiga ini bepusat pada tottochan, seorang gadis. Buku yang menggunakan sudut pandang orang ketiga ini bepusat pada totto chan. Tetsuko kuroyanagi, atau yang biasa dipanggil totto chan menjadi tokoh sentral di dalam buku ini. Lagipula situs gambling online hanya melibatkan arta sungguhan. Kobayashi, kepala sekolah tomoe gakuen mengubah hidup totto chan. Namun sebelum laskar pelangi, saya malah membaca duluan kisah tentang totto chan. Berkenaan dengan novel laskar pelangi, saya memang membaca laskar pelangi duluan dari pada buku ini. Totto chan yang semua dianggap nakal bahkan menjadi gadis yang baik dan manis di tomoe gakuen. Terlihat sederhana dengan w arna dasar putih, terdapat ilustrasi seoran g gadis kecil yang menggunakan topi hitam dan mantel putih yang sedang duduk dengan diatasnya terdapat tulisan totto chan dan disamping kanannya terdapat tulisan gadis cilik di jendela, kemudian terdapat ornamen bunga berwarna merah muda dan dedaunan yang berada di atas tulisan totto chan dan. Sistem pendidikan yang diceritakan dalam novel ini.
Setelah berjuang untuk mendapatkan sinyal modem, akhirnya saya bisa membuat postingan di pagi ini. Padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang sangat besar. Jadi saya malahan mengira dulu, janganjangan bang andrea mendapat ide dari totto chan itu. Uniknya, setelah bertemu, ternyata apa yang mereka bayangkan saat menunggu adzan maghrib di bawah menara masjid benarbenar. Maka, judul novel ini adalah totto chan gadis cilik di jendela. Maafin saya ya, soalnya masih senang karena baru liburan dan balik ke my home sweet home aka batam. Namun setelah beberapa kali menemukan blog buku saat sedang googling, akhirnya sayapun dengan agak malumalu kucing mendaftarkan blog buku saya yang isinya masih seuprit ke daftar blog buku.
796 628 353 183 1074 572 1508 1170 366 1422 1411 472 436 955 31 381 630 683 9 398 700 741 850 1308 279 386 461 1020 882 1269 1001 528 1406 503 687 1204 75 561 1497 495 1275 198